Cyber Security
Kelas : 2KA24
Nama Kelompok :
1. Fikri Tegar Priambodho (11120202)
2. Fitrianto Indra Saputra (10120456)
3. Ilham Aziz Riyadi (10120520)
4. Mahesa Herlambang (10120614)
CYBER SECURITY
Di era
digital seperti saat ini, cyber security merupakan salah satu praktik
keamanan yang wajib dikuasai oleh semua orang yang menggunakan internet baik
itu perorangan maupun sebuah perusahaan.
Teknologi Informasi
menggunakan internet dibutuhkan untuk melakukan transfer data, mencari
informasi, berkomunikasi dengan orang lain, hingga menyimpan data penting di
berbagai perangkat.
A.
Pengertian Cyber Security ?
Cyber security adalah teknologi, proses dan praktik yang dirancang
untuk melindungi jaringan, komputer, program dan data dari serangan, kerusakan
atau akses yang tidak sah. Cyber security juga disebut sebagai upaya
untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack. Cyber attack dalam
operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk
mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity),
dan ketersedian (availability) informasi.
Semua Perusahaan yang
bertransformasi dari data berbasis digital sangat dianjurkan untuk memperhatikan
dan menggunakan cyber security dalam menyimpan, mengakses dan mengambil
informasi penting. Melindungi informasi dan data merupakan kebutuhan sebagian
besar perusahaan dan instansi pemerintah di seluruh dunia karena data merupakan
aset berharga dari suatu perusahaan dan bisa menjadi masalah di kemudian hari
apabila data tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak berhak.
B. Manfaat Cyber Security ?
Manfaat dari cyber security yaitu
untuk menjaga dan mencegah penyalahgunaan akses maupun pemanfaatan data dalam
sistem Teknologi Informasi dari seseorang yang tidak memiliki hak untuk
mengakses maupun memanfaatkan data dalam sistem tersebut.
Selain itu, dengan adanya cyber security, reputasi dari perusahaan tetap terjaga, khususnya yang berhubungan dengan pihak pengguna jasa perusahaan tersebut. Berikut ini merupakan manfaat dari Cyber Security:
1. Data Sensitif Terlindungi
Seluruh data Anda bisa terlindungi dengan lebih baik dan terhindar dari ancaman identity theft.
2. Menjaga Prodktivitas
3.
Waktu Pemulihan
Lebih Singkat
Meski mengalami data breach atau gangguan
lainnya, Anda bisa dengan cepat melakukan proses pemulihan dan mencegah
kerugian yang berlipat ganda.
4.
Membangun
Kepercayaan Customers
Dengan sistem keamanan yang kuat, pelanggan
tak akan cemas jika data sensitif mereka dieksploitasi oleh hacker dan semakin
yakin untuk memilih produk/layanan Anda.
C. Elemen Cyber Security.
Untuk menjalankan cyber
security secara efektif, ada beberapa elemen penting yang perlu
diperhatikan. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Application
Security
- Network
Security
- Information
Security
- Operational
Security
- Disaster
Recovery Planning
- End-User
Education
Keenam elemen ini sangat penting untuk
dipastikan guna memastikan keamanan cyber security secara kesuluruhan.
D. Konsep Cyber Security
Cyber security adalah suatu praktik
yang memastikan setiap kerahasian, integritas dan ketersediaan informasi
terjaga dengan aman. Ketiga poin ini dikenal dengan sebutan CIA Triad.
CIA Triad adalah suatu jenis keamanan
yang dibuat untuk membantu manusia dalam memikirkan berbagai bentuk keamanan
teknologi informasi. Jenis keamanan ini yang menjadi konsep dasar dari cyber
security.
1.
Kerahasiaan (Confidentiality)
Pada dasarnya, confidentiality adalah
suatu upaya dalam merahasiakan dan juga menyimpan data. Dalam pelaksanaannya
berupa tindakan mengontrol setiap akses data dengan tujuan menghindari adanya
pencurian data ataupun kebocoran data
Confidentiality ini
juga bisa dikerjakan dengan two factor authentication atau
2FA. Dengan menerapkan 2FA, maka Anda harus bisa melewati dua tahap otentikasi
diri sebelum bisa mengakses suatu data. Tahap pertama adalah dengan mengisi
password secara tepat, dan tahap kedua adalah dengan kode tertentu yang dikirim
ke perangkat ataupun email Anda.
2.
Integritas (Integrity)
Integrity yang terdapat di dalam
teknologi informasi adalah suatu upaya dalam memberikan data secara akurat,
konsisten dan juga terpercaya.
Beberapa cara yang
bisa dilakukan untuk bisa menjaga integritas adalah dengan enkripsi, tanda
tangan digital, sampai certificate authority (CA) digital.
CA adalah suatu sertifikat seperti SSL atau TLS yang berfungsi dalam menjaga
verifikasi identitas setiap pengguna situs Anda.
3.
Ketersediaan (Availability))
Komponen terakhir yang terdapat di
dalam CIA Triad adalah availability. Komponen ini mengacu
pada bentuk ketersediaan data Anda. Dalam dunia bisnis, ketersediaan suatu
sistem, aplikasi dan juga data yang mampu diakses oleh para pelanggan adalah
suatu kewajiban.
Contohnya bila ada pengguna mobile
banking yang harus melakukan kegiatan transfer kepada rekannya secara
dadakan. Maka pengguna tersebut tentu akan kecewa bila aplikasi mobile
bankingnya ternyata down. Hal ini bisa mempengaruhi tingkat
kepercayaan pada bank terkait.
E. Jenis-Jenis Ancaman Cyber Security
Dalam praktiknya, cyber security harus mampu
menghadapi berbagai jenis ancaman yang bisa terjadi kapan saja. Berikut ini
adalah jenis-jenis ancaman cyber yang harus dihadapi cyber security.
1. Cyber Crime
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cyber crime
adalah tindak kejahatan yang menyerang sistem komputer. Para pelakunya akan
melakukan akses secara ilegal, transmisi ilegal, ataupun memanipulasi data demi
tujuan pribadinya. Salah satunya adalah dengan membuat gangguan dan mencari
keuntungan finansial.
2. Cyber Attack
Cyber attack berbeda dengan cyber crime yang mampu
menargetkan siapa saja. Umumnya cyber attack lebih melibatkan kepentingan
politik. Kegiatan ini akan berusaha keras dalam mencuri data, menghimpun
informasi penting, sampai mengambil alih sistem milik target.
3. Cyber Terrorism
Cyber Terrorism adalah suatu usaha dalam
memprovokasi, mengintimidasi, ataupun mengancam via sistem komputer. Kegiatan
cyber ini dinilai sangat berbahaya karena mampu menciptakan kepanikan dan juga
ketakutan dalam skala yang besar.
Demikianlah penjelasan dari kami tentang cyber security. Jadi, cyber security adalah suatu aktivitas yang
dilakukan agar bisa melindungi sistem komputer terhadap berbagai serangan
ataupun akses yang ilegal.
Cyber security bisa diterapkan dengan
cloud security, network security dan application security. Ketiganya bisa
diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang perusahaan ingin
kan
F. Tipe Ancaman Terhadap Cyber Security
Cyber attacks mempunyai banyak bentuk, diantaranya
yaitu:
1. Malware
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat
dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau
server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan
potongan dua kata yaitu malicious “berniat jahat”
dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau
mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Tidak
sembarangan orang yang dapat membuat perangkat lunak seperti ini. Biasanya
mereka adalah orang-orang yang sudah paham mengenai cara membuat perangkat
lunak dan sistem keamanan pada perangkat lunak. Meskipun begitu saat ini sudah
banyak aplikasi yang dapat membuat malware.
Malware
biasanya disusupkan ke dalam jaringan internet. Jika secara manual memasukkan
ke dalam komputer korban tentu saja sangat sulit. Jadi kebanyakan peretas
melakukan aksinya menggunakan bantuin jaringan internet.
2. Phising
Phising adalah suatu metode untuk melakukan
penipuan dengan maksud mencuri akun target. Istilah “phising” berasal dari kata
“fishing” yang berarti “memancing”. Penjahat siber memancing korban supaya
terjebak dalam tipuan yang sedemikian rupa.
Phising merupakan tindakan mencuri atau
mengambil alih akun dengan maksud tertentu. Phising secara sederhana dapat
diartikan sebagai sebuah penipuan dengan memanfaatkan akun untuk menguak
informasi sensitif korban. Aksi phising dirancang mirip dengan lembaga atau
institusi resmi agar korban percaya dengan tipuan pelaku.
3. Social Engineering
Social Engineering atau
rekayasa sosial, adalah sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan
kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data
berharga. Dalam dunia cybercrime, jenis
penipuan human hacking ini dapat memikat pengguna untuk tidak menaruh
curiga.Pengguna dapat dengan mudah mengungkapkan data, menyebarkan
infeksi malware, dan memberikan akses ke sistem yang terjaga.
Serangan seperti ini dapat terjadi secara online, langsung,
dan melalui interaksi lainnya yang sulit untuk diduga.Umumnya, rekayasa sosial
memiliki dua tujuan spesifik, yakni untuk menyabotase dan mencuri. Dikarenakan
penipuan ini didasarkan pada manipulasi psikologis, strategi serangan akan
dibangun berdasarkan cara korban berpikir dan bertindak. Dengan demikian,
serangan manipulasi psikologis ini sangat berguna untuk mengelabui dan
memengaruhi perilaku korban.
Setelah memahami apa yang memotivasi setiap tindakan
korban, penyerang dapat menipu dan memanipulasi korban secara efektif dan tanpa
beban. Selain itu, para penyerang juga dapat mengeksploitasi minimnya
pengetahuan korban terkait dunia teknologi. Berkat perkembangan yang
pesat, banyak konsumen dan karyawan perusahaan yang tidak menyadari ancaman-ancaman
baru, seperti drive-by download. Calon korban juga mungkin tidak menyadari
nilai penuh dari data pribadi, seperti nomor telepon dan informasi pada kartu
identitas mereka. Akibatnya, korban kehilangan data pribadi karena tidak paham
mengenai cara terbaik untuk melindungi diri mereka dari serangan-serangan
tersebut.
4. Ransomeware
Ransomware adalah jenis malware yang pada awalnya akan menginfeksi dan menyerang pengguna
komputer. Setelah menginfeksi komputer, serangan ini akan melacak dan
mengenkripsi data penggunanya dengan kode rahasia unik yang hanya diketahui
oleh pembuat serangan ansomware atau bisa juga disebut hacker.
Dan sesuai dengan namanya, serangan
ini akan menyandera data pengguna komputer dan meminta uang tebusan alias
ransom jika korbannya ingin mengembalikan atau melakukan dekripsi datanya agar
kembali seperti semula.
Referensi:
https://glints.com/id/lowongan/cybersecurity-adalah/#.YWpP-xpBzIU
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/
https://tirto.id/apa-itu-phising-dan-bagaimana-cara-menghindarinya-ga8z
https://glints.com/id/lowongan/social-engineering/#.YWpZcRpBzIU
https://www.exabytes.co.id/blog/cara-mencegah-ransomware/
Post a Comment