Contoh Skenario Pada Film Pendek

      




     Berikut ini contoh Script/Naskah dengan judul “The Oppurtunity". Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan Naskah, mohon cantumkan nama penulis dan link website ini.




Script Impact'18, Malaysia
Cast
1. Ressa sebagai Yolanda (peran utama)
Karakter : Lugu, Kampungan, protagonis, gagap teknologi
2. Beby sebagai Monica (peran pendamping)
Karakter : Antagonis, Modern, Stylish, gaul, up to date
3. Azri sebagai Togar (abang yolanda)
Karakter : Tegas, Lucu, Penyayang
4. Fildza sebagai Dea (teman monica)
5. Fitri sebagai Vika (teman monica)
6. Hilwa sebagai Rara (temaan monica)
7. Zarqowi sebagai Zio (pengusaha)
8. Rizio sebagai kernet bus  (peran pendukung)
9. Ijak sebagai tulang (saudara yolanda dan togar)
10.Nisa sebagai mamak (orang tua yolanda dan togar)
11.Andre sebagai ayah (orang tua yolanda dan togar)


THE OPPORTUNITY
Skenario By Tri Ayu Andani Nasution & Al

Yolanda (VO Prolog) :
Keluarga adalah segalanya bagiku, mereka yang membesarkanku, mengasihiku dan mendidikku hingga aku tamat sekolah seperti sekarang ini. Namaku Yolanda, seorang gadis desa sederhana yang ingin melanjutkan pendidikan di kota..
*Visualnya yolan sedang menulis di buku diary bertuliskan   “dear diary.. aku sayang kalian semua, mamak, bapak, abang, doakan aku sukses ya mak, pak, bang”*

SCENE 1INT/EXT, RUMAH PEDESAAN dan DAPUR
Cast. Yolanda, mamak
(Yolanda sedang menyapu dan membersihkan halaman rumah)
Mamak (VO) : Yolaann! Kau bantu dulu mamak nyiapin makan siang abang sama bapakmu ini.. Mamak mau besiap dulu
Yolanda : Iyaa maak..
     (VO Prolog) :
Dia adalah mamakku, seorang ibu yang sederhana yang sangat aku sayangi..
(Yolanda masuk ke dalam rumah dan membereskan makanan ke dalam rantang)
     (VO Prolog) :
(Hari ini kami mau ke pondok,,mau ngantar bekal makan siang bapakku dan abangku)
(Mamak menuju ke kamar untuk besiap, Yolan pun memasukkan makanan ke dalam rantang dan mamak kembali ke dapur)
Mamak : Ha udah siap kau beresin nak?
Yolanda : Udah mak
Mamak : kalau udah ayok lah kita ke sawah
Yolanda : iya mak..
     (VO Prolog) :
     Beginilah keseharianku sekarang ini..
(kemudian mamak dan yolanda pergi ke sawah sambil bawak bekal)

SCENE 2 EXT, DI TENGAH SAWAHSEBUAH DESA
Cast. Yolanda, Togar, Tulang, BapakMamak
(Di Suatu Siang yang cerah di tengah sawah)
(Bapak & Togar sedang mencangkul)
Yolanda : Bapak..! Bang togar..! (memanggil bapak dan togar sambil menunjuk rantang dan kemudian duduk di pondok sawah)
(Bapak dan Togar di tengah sawah melihat kearahYolanda yang membawa rantang)
Bapak dan Togar : Ohiya tunggu bentar ..!


     (VO Prolog) :
Haa, yang dibelakang itu adalah ayahku, nah yang didepannya abangku, bang togar namanya ..
(Bapak dan Togar tiba di Pondok)
Yolanda : Cerah hari nya ya pak?.. bang ? (sambil meletakkan bekal untuk bapak dan togar)
(Togar tiba duluan di Pondok)
Togar : Iya dek, masak apa mamak hari ini? Bau-baunya enak ini!
Yolanda : biasa bang ikan tongkol sambal sama sayur gori kesukaan abang sama bapak. (sambil tersenyum tipis)
(Kemudian bapak sampai di pondok dan ikut bergabung duduk di pondok)
Ayah : Wih nampaknya enak itu nak!
Yolanda : iyalah pak namanya masakan mamak enak la pasti (yolanda dan mamak tersenyum malu)
Togar : Pas kali lah kau bawak ini dek udah mau betumbuk cacing di perut abang sama ayah ini ha… (sambil tertawa santai dan membuka bekal yang sudah dibawa)
Yolanda : Iya kutengok pun udah lemas kali abang yang nyangkul itu ..
Yolanda : eh Bang, enak nya kuliah itu bang ?
togar : Mana la abang tau dek, yang daftar kan kau,, kalau abang bantu bantu mamak sama bapak ajanya disini (ngelirik bapak sama mamak).
Yolanda : Iya bang, pengen kali aku kuliah bang, doakanlah aku lulus bang
togar : iyaaa, Semoga luluslah kau ya dek…. (sambil mengelus pundak yolanda)
(hp bapakbordering menunjukan panggilan masuk dari doli *tulang yolanda*)
Bapak : Eh, ada apa tulang klen nelfon ini?
(bapak mengangkat telfon dari adiknya yang ada di kota)
Ayah : Halo..Assalamualaikum..
Tulang : Waalaikumsalam,,,
Bapak : Ha? Apa Cerita?
Tulang : Alhamdulillah..! lulus si yolanda di UIN-SU Medan bang!
Ayah : ah betolah kau? (muka penasaran)
(mamak, togar sama yolanda menguping pembicaraan ayah karena muka ayah yang penasaran)
Tulang : Iya betol kasih tau si yolanda ya bang, besok udah bisa dia langsung ke medan untuk daftar ulang.
Bapak : (dengan wajah gembira) Alhamdulillah.. iyaa dol.. makasih ya doli..
Tulang : Iyaa, udah ya bang masih banyak pulak kerjaan aku ini ha, Assalamualaikum…
Bapak : Waalaikumsalam.. (sambil menutup hp nya)
*telfon mati*
Bapak : Ngapai pulak kelen betiga gitu (sambil tertawa)
Bapak : Alhamdulillah lulus kau nak di UIN Medan (sambil mengelus pundak yolanda)
Yolanda  : Betul pak?
Bapak : Iya bapak baru dapat kabar dari tulang mu katanya besok berangkat kau ke medan untuk daftar ulang.
Yolanda  : Alhamdulillah ya allah lulus aku di UIN-SU Medan
Togar : Ha… ayok la siap siap,, biar pulang kita, besok biar abang antar kau ke terminal dek..
Yolanda : Ha iya bang, yok la pak, mak pulang kita udah gak sabar aku yang ke medan itu.
(sambil tersenyum bahagia menatap langit)

SCENE 3 EXT, DI DEPAN RUMAH 
Cast . Yolanda, Togar, Mamak, Bapak
(keesokan harinya di pagi hari depan rumah, yolanda bersiap untuk ke Medan)
togar : Dek..O.. dek cepat sikit ketinggalan bus nanti kau
yolanda : Bentar bang… udah siap ini
(yolanda keluar rumah sambil bawak tas ransel kesayangannya yang sudah berisi baju)
togar : Lama kali pun kau, bedoa la semoga gak ketinggalan bus kau (sambil menggerutu)
yolanda : Namanya juga cewek bang hehehe (sambil naek kereta)
togar : ha gak kau salam itu mamak sama ayah..
yolandan : oiya lupa bang hehehe (turun dan kemudian salam ayah dan mamak di depan pintu)
Mamak : baek-baek kau di medan itu ya nak, jaga kesehatanmu, jangan lupa makan, kota itu keras, jangan mudah percaya sama org lain yaa,, yaudah pigi la nanti ketinggalan bus pula kau
(mengelus kepala yolanda dan kemudian yolanda memeluk mamaknya sambil menangis)
(Kemudian yolanda dan togar menuju terminal bus, ayah tersenyum sambil menahan air matanya, mamak melambaikan tangan dan tidak kuat menahan tangis)

SCENE 4 EXT, DI TERMINAL BUSKAMPUNG
Cast . Kenek bus, togar, yolanda
(mereka sampai di terminal bus)
Kenek bus : Ayoo Medan.. Medan…Medannn.. (menawarkan orang-orang)
(kereta berenti di dekat kernet)
Kernet : Ke Medan dek?
Togar : Iya bang, Medan-Medan
Togar : Untung gak ketinggalan bus kau kan, cepat cepat udah mau pigi busnya itu
yolanda : Iya bang (sambil mengemasin barang)
(sebelum naek bus)
togar : Hati hati kau dijalan ya dek, bagus-bagus kau yang kuliah itu, kalau udah sampek Medan kau telpon nanti tulang ya, ha ini alamat rumahnya..
(togar memberikan kertas kecil berisi nomor telfon tulang dan alamat rumah tulang serta yolanda sambil mengemasin barang ke bus)
yolanda : Iya bang, pigi aku ya bang, Assalamualaikum (sambil mencium tangan togar dan bergegas naek ke bus)
togar : Iya walaikumsalam, hati-hati (tersenyum terharu)
(Di tengah perjalanan Menuju Kota Medan)

SCENE 5 EXT, DI TERMINAL BUS KOTA MEDAN
Cast . Kenek bus, yolanda, Tulang
(sore hari yolanda sampai di terminal kota medan)
Kenek : Terminal… terminalll…terminal
yolanda : Udah sampek Medan kita bang ?
Kenek : Udah dek, udah di medan ini.
(kemudian yolanda yang terbangun dari tidurnya bergegas turun dari bus)
(mencari kontak dan menelpon tulang)
yolanda : Assalmualaikum tulang
Tulang : Waalaikumsalam siapa ini ?
yolanda : ini aku yolan tulang, udah sampek di terminal Medanaku tulang
Tulang : Ohiyaiya kaunya itu yolan, yaudah tunggu situ ya kesana ini tulang
yolanda : Ohiyaiya tulangmakasih ya tulang, Assalamualaikum
Tulang : Waalaikumsalam
(telfon mati dan yolan menunggu jemputan dan nyampe kerumah)

SCENE 6 INT/EXT, RUMAH TULANG
Cast . yolanda, Tulang
(suasanarumah tulang yang sepi)
(yolanda tiba di depan rumah tulang)
yolanda : assalamualaikum,,
Tulang :walaikumsalam, ha masuk lah masuk,,  istirahatlah dulu kau, disitu kamarmu ya besok kita ke kampus, tulang masih sibuk ini..
yolanda : Iya tulang (sambil Menganggukkan kepala dan menuju kamar membawa tas pakaiannya)
(yolan tiba di kamar, meletakkan tas-tasnya, dan kemudian duduk di kursi menatap ke kaca melihat dirinya sendiri sambil merenung berkata dalam hati)
     VO Prolog :
Disinilah perjalananku yang sesungguhnya baru dimulai, menjadi perantauan di kota orang, mengadu nasib demi pendidikan dan masa depan.
*yolanda menulis di buku diary nya “dear diary, aku harus sukses”*
(kemudian yolanda tidur)

SCENE 8EXTTERAS RUMAH TULANG
Cast . Yolanda, Tulang
(keesokan harinya di pagi hari, tulang mengantar yolan ke kampus)
(tulang menunggu yolan yang sedang memakai sepatu diatas kereta)
Yolanda : ayok tulangg..
Tulang : bah semangat kali kau ya hahah mantap mantap naeklah kau
(yolan dan tulang pergi ke kampus)

SCENE 9EXT, DI DEPAN FAKULTAS
Cast . Tulang, Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(tiba di kampus)
Tulang : ha bagus-bagus kau belajar ya nang.. (sambil menyalam yolanda)
Monica : iya tulang, makasih ya tulang..
(tulang pergi dan yolan masuk ke dalam kelas)

SCENE 10EXT, DI DALAM KELAS
Cast . Yolanda, Monica, Vika, Dea, Rara, Rizio
(suasana kelas)
(yolan masuk kedalam kelas)
(geng monica sedang tertawa-tawa)
Rara : eh eh ada anak baru lagi tuh (menunjuk yolanda yang baru masuk ke dalam kelas)
(yolanda duduk di dekat geng Monica dan kemudian mereka pun saling melempar senyum dan tegur sapa)
Monica : Haii, nama kamu siapa?
Yolanda : Haii jugaa, Yolanda, kamu? (yolanda tersenyum malu)
Monica : Aku Monica, kamu asalnya darimana?
Yolanda : Aku dari Sipirok, kalau kamu? (Rizio melihat dan mendengar percakapan yolanda dengan monica)
Monica : Aku asli orang Medan, Eh kenalin nih teman-teman aku, kebetulan kami sama-sama lulus disini..
Rara, Dea, Vika : Haiii.. (teman-teman monica serentak menyapa yolanda)
Vika : eh eh ada dosen,,
(semua kembali duduk tertib sambil menjawab salam dosen)
*suasana belajar*
Dosen : baik sampai sini dulu, kita berjumpa di pertemuan berikutnya ya, selamat siang..
Semua Mahasiswa : siang pakk..
(fade out black)
Monica : eh yol mau ikut nongkrong gak?
Yolanda : ee hah? Nongkrong? (yolanda kebingungan karena tidak pernah nongkrong di kampungnya)
Monica : iya nongkrong..
Dea : udah ikut aja, rame-rame kita..
Vika : iya udah ikut ajaaa, yukk..
Yolanda : yaudahlah yokk..
(kemudian yolanda, vika, monica, dea dan rara pergi ke tempat nongkrong)

SCENE 10 INT, DI DALAM CAFÉ
Cast . Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(suasana cafe)
Dea, Vika : eh iya, coba liat yg ini deh.. eh ini juga lucu loo..
Monica : buat video ahh.. (membuka aplikasi snapchat dan membuat vlog stories)
Monica : Haii guyss.. hai raraa, hai yolannn.. (menunjukkan layar hp monica ke yolanda)
(yolanda hanya tersenyum kecil melihatnya)
(kemudian monica siap membuat stories tersebut dan mengupload nya ke sosmed)
Yolanda : eh itu apa?
Monica : ini loo yg lagi hits sekarang ini.. nah tuh kan banyak yg suka sama video aku iihh senang dehh.. (menampilkan layar hp yang penuh notif menyukai)
Vika, Rara, Dea : eh iya mana coba liat-liat sini yang tadi..
(sementara vika, rara dan dea melihat video monica,, yolan melihat hpnya yang terletak di meja dan menelan ludah mengartikan minder dengan geng monica)
(kemudian yolan memasukkan hpnya ke dalam kantong)
Yolanda : eh aku boleh pulang duluan ga? Soalnya aku ga dibolehin pulang lama-lama sama tulangku.
Monica : yahh, kok cepat kalii..
Dea : ntah si yolan ini, pulang naik apa yol?
Yolanda : naik becak lah paling..
Rara : ahh udah naek ojek online aja lebih gampang, mana alamatmu sini aku pesenin..
(kemudian yolanda memberi kertas berisi alamat rumah tulangnya)
(ketika memberi kertas, geng Monica saling bertatapan melihat kertas yang diberikan oleh Yolanda)
Rara : nih udah aku pesenin, tunggu didepan ya nanti ada yang datang jemput kau.. (rara memberikan kembali kertas yolanda)
Monica : hati-hati ya yolaann.. byee
Yolanda : iyaa makasih yaa monicaa, daa semuanyaa, sampai jumpa besok...
(yolanda menunggu di depan cafe dan ojek pun datang menjemputnya)
Driver Ojek : Kak yolanda ya?
Yolanda : Iya bang
Driver Ojek : nih helmnya kk dipakai biar aman, yukk..
(yolanda pulang diantar oleh ojek online)

SCENE 11 INT, DI DALAM KAMAR
Cast . yolanda, mamak, tulang
(yolan tiba dikamar dan sedang duduk melihat buku diarynya)
(flashback kejadian yolanda minder dengan hp geng monica)
(dan tiba-tiba hp yolanda berdering menunjukkan panggilan masuk dari mamaknya dan flashback terhenti)
Yolanda : eh mamak nelpon, halo assalamualaikum mak
Mamak : waalaikumsalam nak, gimana kuliah mu disana?
Yolanda : Alhamdulillah baik-baik aja mak
Yolanda : Makk ada yang mau kubilanglah mak ? (sambil tersenyum)
Mamak : Apa itu nak?
Yolanda : gini mak aku boleh minta belikkan hp yang layar sentuh itu mak? Kawan-kawan aku disini semua makek yang kayak gitu mak..
Mamak : hp yang kayak mana itu? Alhamdulillah baru panen padi mamak disini, berapaan la itu?
Yolanda : yang layar sentuh itu mak bisa disentuh-sentuh dia ga pake tombol mak, bentar ya mak aku kasi kan hp ini sama tulang yaa, kayaknya tulang tau harganya
Mamak : iya nak..
Yolanda : tulangg…
Tulang : oiii (tulang menjawab dari kejauhan)
(kemudian tulang menghampiri yolan)
Yolanda : mamak mau ngomong sama tulang (sambil menyodorkan hp nya ke tulang)
Tulang : ha apa itu?
Mamak : ha doli, itu si yolan katanya minta hp yang disentuh-sentuh, berapaan la itu ya?
Tulang : aihmakjang, lumayan mahal itu kak
Mamak : berapa?
Tulang : setauku 3 jutaan itu harganya kak
Mamak : alaamak mahal jugak ya, untung baru panen aku ini ha, yaudahlahnanti kakak kirimkan uang nya ke atm kau ya doli, baru kau belikkan la hp yang dibilang si yolan itu ya
Tulang : ohiyaiya siap kak e
Mamak : yaudah ya udah mau magrib, assalamualaikum
Tulang : waalaikumsalam (sambil menutup hp)
Yolanda : apa kata mamak tulang?
Tulang : ada ada aja la permintaan kau (sambil menggelengkan kepala)
*beberapa hari kemudian*
SCENE 12 INT, DI DALAM RUMAH
Cast . Yolan, tulang
(yolanda sedang beres-beres rumah)
Tulang : yolan…
Yolanda : iya tulang (meletakkan sapu di dinding)
Tulang : nah ini hp yang kau mau itu (memberikan hp yang sudah di beli tulang)
Yolanda : yeee… (tersenyum bahagia)
Tulang : yaudah kau simpan dulu hpmu itu dan pergunakan sebaik mungkin
Yolanda : iya tulang (menganggukkan kepala)
*fade to black*

SCENE 13 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
(yolanda belajar menggunakan hp barunya dan mendownload berbagai macam aplikasi)
(Yolanda membuka tutorial make up dari youtube dan dia mulai mencotohkannya)
(setelah itu dia membuka aplikasi tiktok dan membuat sebuah video)
(yolanda pun mengupload video tersebut ke sosial medianya, kemudian dia membuka aplikasi lainnya salah satunya “notes” dan dia berfikir)
VO Yolanda : Ohiya kayaknya aku bisa buat diary harianku disini, hmmm
(kemudian yolanda meletakkan hpnya dan tidur)
*muncul notifikasi like ig dan followers bertambah di hp yolanda*
*keesokan harinya*
SCENE 14 INT/EXT, DI DALAM KELAS
Cast. Rizio, Monica and the gang
(Monica and the gang menggosipin Yolanda)
Rara : eh bukannya ini si yolan ya?
Dea : hah? Yolan?
Vika : mana-mana coba liat
(monica and the gang melihat video hits yolanda)
(suasana kelas istirahat dan kemudian geng monica masuk kelas, melihat yolan sedari tadi di dalam kelas dan asik dengan hp dan ketenarannya)
Monica : eh yolan,viral kali kau ya
Rara : iya kutengok asik mukak kau aja yang di explore itu                                                                                                                                                                                             
Yolanda : hahaha apasih sirik aja yang followersnya kalah dari followers ku
Monica : ngomongnya biasa aja la woi, dasar orang kampong (sambil menunjukkan muka amarah)
Geng : iya norak wooo
Yolanda : emang aku orang kampong tapi followers aku lebih banyak kan dari kelen ahhaha, gini nih orang syirik
Rizio : udah beda sekarang tampilan si yolan sekarang (berkata dalam hati memperhatikan yolan diam-diam)
(monica yang gak tahan dengan omongan yolanda ingin menamparnya namun dosen juga masuk kelas pada saat dan membatalkan niat monica)
Monica : aduhhh… udah masuk pulak ibuk ini kalau gak abis kau (sambil melirik yolanda dengan wajah emosi)
Monica and the geng duduk dan merencanakan sesuatu

SCENE 15 INT, DI DALAM KAMAR YOLANDA DAN MONICA
Cast. Yolanda, monica
(monica yang tidak senang dengan kejadian dikampus tadi mulai membuat akun palsu dan mulai mengomentari video yolandasambil tiduran dikamar “dasar orang kampong gak cocok kau buat-buat gini, dan mulai bermunculan yang tidak suka dengan yolanda, sementara itu di kamar yolanda, yolanda yang sedang asik melihat isi komen dari video-videonya dan melihat followersnya, yolan terkejut)
Yolanda : udah banyak aja yang komen ya di video ku (berharap komen yang baik tentang dirinya)
(yolanda mengecek komentar yang ada di videonya, dan ternyata expetasinya berbeda yolanda di buly di instagramnya sendiri, akibat ulah monica yang sakit hati, kemudian yolanda yang belum pernah seumur hidupnya dikatain yang tidak-tidak, yolanda pun menangis dan meletakkan hpnya di meja)

SCENE 16 INT, DI FAKULTAS
Cast. Yolanda, mahasiswa sekitar fakultas, zio
(seluruh mahasiswa terus membully dengan mengatai yolanda yang tidak-tidak, sehingga membuat yolanda semakin depresi, dan membuat yolanda mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kelas
Mahasiswa sekitar fakultas : mami soka woii malu miskin sok kaya
Mahasiswa sekitar fakultas : kampungan woii
Mahasiswa sekitar fakultas : sok artis kau
Mahasiswa sekitar fakultas : gak cocok kau disini woi sok artis
Yolanda : apa salahku yaallah (berkata dalam hati menangis dan pulang kembali kerumah)
Zio : yolan kenapa itu ya (berkata dalam hati dan melihat yolanda dari kejauhan)



SCENE 17 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
Yolanda : salah aku apa yaallah kenapa mereka sampe sebegitunya samaku ? (menangis sejadi jadinya)
Kemudian yolanda mengambil telefon genggamnya dan menelfon ibunya
Yolanda : Assalamualaikum mak...
Mamak : Walaikumsalam nak...
Yolanda : awak mau berhenti kuliah ajalah makk... (sambil menangis)
Mamak : kok gitu nak kasian la bapak sama abang, capek besawah untuk kuliah kau, kenapa rupanya kau, ceritala
Yolanda : jahat-jahat kawanku mak..
Mamak : yaudah janganlah sampek berenti kuliah kau nak, kasian abang sama bapakmu itu haa, gaboleh pesimis gitu kau ya, tetap semangat.. (muka yolanda sedih mendengar ceramah)
Yolanda : iya mak
Yolanda menutup telfon dan tertidur
*keesokan harinya*
SCENE 18 INT, DI DALAM KELAS
Cast. Yolanda, zio
(yolanda yang murung dari awal dan tidak ada ngomong sama sekali sampai pulang dan kemudian zio menghampiri yolanda)
Zio : kamu kenapa yolan?
Yolanda : gpp zio
Zio : ke kantin yok
Yolanda : aku lagi ga mood
Zio : ouwh gak mau ke kantin, jadi kenapa sih dari tadi murung terus mukanya aku liat
Yolanda : (tersenyum..)
Yolanda : iya zio, jadi gini, monica dan teman-temannya ngejauhin aku, menjelek-jelekin aku, sampe satu kelas semua ikutan ngejelekin aku hanya karena followersku lebih banyak dari mereka, dan video ku lebih banyak disukain sama orang-orang, sama banyak juga sekarang yg ngejek-ngejekin aku di instagram zio..
(yolanda mulai menceritakan semua yang di alaminya kepada zio)
Zio : hahaha kamu sih tidak mempergunakan media dengan baik
Yolanda : ihhh bukannya ngasi solusi malah ngata-ngatain lagi (cemberut lagi)
Zio : hahaha yaudah kamu senyum dulu dong, mau tau cara bagaimana memanfaatkan media gak?
Yolanda : yaudah mau (tersenyum)
Zio : lebih baik kamu lakuin seperti apa yang aku lakuin, nih liat (menunjukkan hp zio ke yolanda) aku pergunakan media untuk berjualan dan ini sangat menguntungkan, daripada harus buat video-video gak jelas yang hanya membuat senang sementara, mending aku nih senangnya terus-menerus karena duit ngalir terus dari hasil jualanku melalui media ini hehehe
Yolanda : iya juga ya zio, bener juga apa katamu, selama ini aku sudah salah menggunakan media, dan aku udah di perbudak media, uang kiriman orang tuaku habis buat beli paket tiap bulan, malas belajar dan dirumah aku hanya tidur dan selalu mengecek followers dan membuat video-video yang ternyata gadak manfaatnya
Zio : bagus deh kalau kamu sadar, yaudah kamu jangan bersedih lagi, mulai sekarang kamu pergunakan media sebaik mungkin bisa dengan berjualan juga, nah gimana kalau kamu jual batik saja?
Yolanda : ide yang bagus tuh zio, iyadeh mulai besok aku coba jualan batik
Zio : yaudah kalau gitu aku pigi dulu ya mau maen futsal dulu hahaha ( pergi meninggalkan yolanda)
Yolanda : bener juga itu kata zio, aku coba jual batik aja (berkata dalam hati)
(kemudian yolanda pulang kerumah juga)


SCENE 19 INT, DI DALAM RUMAH
Cast. Yolanda, tulang
(keesokan harinya yolanda menghampiri tulangnya yang sedang asik ngopi dan duduk di teras rumah)
Yolanda : tulang, ada kenalan tulang yang jual batik tulang?
Tulang : bentar ya tulang pikirin, hmmmm siapa ya ? oiya si boris itu jualan batik dia, kenapa jualan batik juga kau?
Yolanda : iya tulang lumayan buat uang jajan mumpung followers instagramku banyak tulang
Tulang : apalagi itu fowers fowers
Yolanda : followers tulang… (sambil tersenyum lucu)
Tulang : seingat tulang ada dia ngasi tulang batik buat di jualkan, ha kalau gak itu dulu kau jualkan ke fowers mu itu
Yolanda : followers tulang.. dimana batiknya tulang?
Tulang : di dalam lemari baju tulang, kau cari aja batik yang capnya boris
Yolanda : oke tulang (kemudian yolan dengan rasa senang langsung mengambil batik yang ada di lemari tulangnya dan mulai memposting batik itu di akun instagram miliknya)

SCENE 20 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
(beberapa bulan kemudian setelah yolanda mulai berjualan di media sosial dan ternyata orderan berasal dari berbagai macam daerah)
Hp yolan bunyi : tang, tung, tang, tung
(yolanda pun sibuk membalas dan mengirim paket pesanan konsumennya)

SCENE 21 INT, DI DALAM RUANG RAPAT
Cast. Yolanda dan beberapa orang penting
Orang penting Haikal, Hilal, Ricky, Qory, Dea.
(empat tahun kemudian yolanda sudah sukses dengan usaha batiknya dan sudah mendirikan toko di berbagai daerah di luar kota medan, suasana ruang rapat membahas tentang bagaimana usaha batiknya)
Yolanda : baik, selamat pagi semuanya
Orang penting : pagi….
Yolanda : kita akan membahas…
(menunjukkan beberapa slide power point tentang batik dan menjelaskannya)
Yolanda : baik, sampai disini rapat kita hari ini dan kerjasama kita tidak berhenti sampai disini (kemudian tersenyum)
(kemudian yolanda dan patner kerjanya bersalaman, satu persatu meninggalkan ruangan rapat sedangkan yolanda duduk kembali membuka diarynya)
Dear diary, akhirnya aku menemukan jati diriku, dari masa lalu aku belajar bahwa media tidak selamanya tentang mencari eksistensi diri, tapi bagiku media adalah alat untuk mencapai impianku.


Berikut ini Pojokata bagikan script atau naskah video cinematic. Script ini sebelumnya akan digunakan untuk lomba cinematic tapi karena waktu yang mepet, akhirnya tidak digunakan. Buat kamu yang ingin mengangkat cerita ini sebagai video pendek atau jika kamu ingin menggunakan naskah ini untuk keperluan apapun, mohon izin terlebih dahulu kepada Pojokata.


Script Video Cinematic Competition

Bank Indonesia

Cast

 

1. …………….. sebagai Lamhot (Logat Batak)

2. …………….. sebagai Tiur (Logat Batak)

3. …………….. sebagai Tigor (Logat Batak)

4. …………….. sebagai Pembuat Coffee sekaligus Penjaga kasir (tidak ada dialog)

5. Orang yang pakai boneka badut Masha, dll. (yang biasa joget2 bawa music pakai boneka badut dan megang baskom berisi uang)

 

Lokasi

·        Kafe yang ada QRIS

 

Transaksi Pakai QRIS, Kemudahannya Gak Ada Lawan!

 

Lamhot dan Tiur (VO) :

Sepasang kekasih bersuku batak sedang bertengkar di sebuah Cafe memperdebatkan suatu hal.

*Visualnya pembuatan Coffee kemudian di shoot ke arah Lamhot dan Tiur yang sedang bertengkar di sebuah café. Adegannya hanya “iya engga, iya engga saja”*

 

SCENE 1 INT, Café

Cast. Lamhot, Tiur

(Lamhot dan Tiur duduk di sofa kafe sambil memegang cup coffee)

Lamhot: Engga lo beb...

Tiur: Iya lo bebeb lamhot.

Lamhot: Engga lo

Tiur: Isss iya lo

(Nada suara, ngegas)

Lamhot & Tiur: iya, engga, iya, engga!!!!!  

(HP Lamhot berdering menunjukan panggilan masuk dari Mamak Lamhot)

Mamak Lamhot (VO): Cepat kau ke sini ya. Tiba-tiba kucing kau demam ini. Kau bawakkan dulu dia ke rumah sakit.

Lamhot: Oh iya mak. Ini aku OTW.

(Lamhot panik dan menoleh ke arah Tiur)

Beb, pulang yok. Tiba-tiba mamak nyuruh pulang.

(Visualnya, Lamhot bergegas jalan menuju pintu keluar tapi kemudian Tiur menarik tangan Lamhot dan menunjuk ke arah kasir, ngingatin kalau lamhot belum bayar. *tanpa dialog*)

 

(Lamhot sedikit panik dan sibuk menghitung uang receh dua ribuan tapi gak siap-siap)

Lamhot: Beb, kau aja yang bayar dulu ya. Aku pulang duluan. Nanti kau naik becak aja. Gpp kan?

Tiur: Oh, yodah beb gpp.

 

(Saat berjalan ke pintu keluar, Lamhot berpapasan dengan seorang cowok yang ia kenal sebelumnya, karena terburu-buru lamhot hanya tatap-tatapan dengan pria itu)

 

(Tiur mengeluarkan uangnya yang ternyata recehan 2ribuan juga)

Lah, uangku pun receh-recehan ini…

(sambil terus menghitung)

 

(Tiba-tiba cowok yang berpapasan dengan lamhot tadi melihat tiur dan menegur Tiur)

Togar: Eh, Tiur…

(Sambil memegang cup Coffee)

Tiur: Eh togar…

Togar: Mau bayar ya? Ah, lama kali kau. Pake punyaku dulu aja.

(Scan OVO nya ke QRIS yang ada di kasir)

Eh, kau gak langsung pulang kan? duduk dulu lah yok.

Tiur: Engga. Eh, duduk di sini aja.

 

*Togar dan Tiur duduk di Sofa*

Tiur: Eh, yang tadi kau pake apa?

Togar: Oh, itu yang barcode tadi Namanya QRIS.

 

VO Prolog:

QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

*Visualnya ke arah proses QRIS. Mulai dari membuka aplikasi, scan pembayaran dan struk ke luar*

 

Tiur: Eh ini ya nama aplikasinya di Playstore?

(nunjukin HP-nya ke Togar)

Togar: Oh bukan. Jadi, QRIS itu yang barcode tadi. Nah, kita bisa pakai aplikasi apa aja, kayak OVO, GO-Pay, DANA, dan aplikasi lain.

Tiur: Oalah, padahal aku ada GO-PAY. Ku pikir Cuma aplikasi OVO aja yang bisa bayar di situ. Rupanya udah bisa semua aplikasi untuk satu QR Code ya…

 

 

(Badut datang sambil joget-joget dan memegang ember dan barcode QRIS)

(Tiur memegang uang 5ribu yang mau disumbangkan ke badut itu. Masih dipegang saja, belum diberikannya)

(Togar scan HP-nya ke QRIS)

 

*Tiur melihat ke arah badut tersebut dan menggaruh-garuk kepala (menunjukkan kalau Tiur kalah update dari badut tersebut)*

Tiur: Ternyata aku ketinggalan jaman kali ya…

*Masuk ke sound lucu yg biasa dipakai untuk komedi*

 

Togar (VO untuk caption di bawah): Transaksi Pakai QRIS, Kemudahannya Gak Ada Lawan!

 

Akhir Kata (Caption):

Sekarang Gak Perlu Ribet Bayar Pakai Uang Cash karena dengan aplikasi apa saja, kita udah bisa melakukan transaksi melalui QRIS menuju Provinsi Sumut Digitalisasi 2020. Jangan sampai ketinggalan jaman ya!


Contoh script atau naskah film pendek yang satu ini seputar video pendek dengan narasi. Tidak ada dialog pada naskah. Naskah yang sangat simpel dengan hasil video berdurasi 2 menit. Naskah berbentuk narasi ini dijadikan video tidak membutuhkan properti yang banyak dan waktu yang lama. Sangat simpel, bisa selesai dalam waktu satu hari saja. Itu sudah dihitung dengan edit video yang simpel.

Script Video Narasi

Judul:

Transaksi Apapun QRISkan Aja!

 

Cast:

1. Andi

2. Erik

3. Barista

 

Lokasi:

Cafe

 

Narasi:

 

Kopi, minuman hitam pekat ini paling digemari semua kalangan. Lewat aroma dan rasa khasnya, kopi bisa menyatukan beragam perbedaan.

 

Apapun aktivitasnya, kopi selalu jadi andalannya. Ngopi jadi semakin asik, ditemani HP dan alunan musik.

 

Sekarang emang jamannya serba digital. Gak pernah takut kalau dompet ketinggalan. Selama bawa handphone, semua bisa di QRISkan.

 

Tapi, masih ada yang suka kebingungan. Yang penting, jangan ketinggalan jaman! Tetap update dan siap sama kemajuan.

 

QRIS yang merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia, agar proses transaksi dengan QR Code bisa lebih mudah, cepat, dan aman.

 

Jadi, udah gak perlu ribet lagi deh dengan pembayaran tunai.

 

Caranya pun cukup mudah, buka aplikasi pembayaran apa saja yang ada di Handphone, entah itu aplikasi ungu (OVO), hijau (GO-PAY), biru (DANA/BCA), merah (LinkAja), dan berbagai macam aplikasi pembayaran lainnya.

 

Scan QRIS, kemudian masukkan nominal pembayaran. Dan... Selesai deh.

 

QRIS gak perlu didownload di Playstore karena QRIS bukan aplikasi. QRIS itulah Kode QR nya. Kamu bisa menggunakan aplikasi pembayaran apapun yang kamu punya. Walaupun ada nama aplikasi ungu (OVO) di sini, kamu tetap bisa menggunakan aplikasi biru (BCA) kamu.

 

Pokoknya pakai aplikasi pembayaran apapun itu, QRISkan Aja!

Karena QRIS UNGGUL; UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung.

 

"Woy wak, transaksi apapun QRISKan aja!!!"

 

 

 

 

Scene 1:

Pembuatan Kopi

 

Scene 2:

Erick main HP dan minum kopi

 

Scene 3:

Bunyi bel dari kasir (kopi sudah siap)

 

Scene 4:

Andi mengambil kopi ke kasir

 

Scene 5:

Erick menghabiskan minuman dan langsung melakukan pembayaran. Kemudian berjalan keluar.

 

Scene 6:

Andi melihat proses pembayaran Erick yang dilihatnya terlalu cepat

(Pandangan mata Andi blur, kemudian Andi memakai kacamata dan matanya tampak jernih melihat tulisan QRIS di meja kasir)

 

Scene 7:

Andi memanggil barista dan bertanya,

"Itu apa kok cepat kali bayaranya?"

 

Scene 8:

Barista menjelaskan kalau itu namanya QRIS.

"Sebentar..."

(Barista mengambil QRIS yg ada di kasir kemudian menunjuk QRIS)

Lalu menjelaskan bahwa QRIS ....

(Masuk ke narasi dan visual QRIS)

 

*Visual QRIS-nya:

Erick melakukan proses pembayaran, buka aplikasi scan, masukkan nominal, selesai.

 

Scene 9:

Andi terlihat paham, kemudian mencari kata QRIS di playstore.

"Sebentar, yang ini bukan?"

 

Scene 10:

Barista geleng kepala (menunjukkan kalau bukan itu)

 

Barista menjelaskan kalau QRIS bisa dipakai untuk aplikasi apa saja.

(Masuk ke narasi dan visual yang menunjukkan penjelasannya)

 

Scene 11:

Andi paham

"Oh... Sip"

 

Ending:

"Woy wak, transaksi apapun QRISkan Aja!!!"


Sumber : https://www.pojokata.com/2019/07/contoh-script-atau-naskah-film-pendek.html


Tidak ada komentar