Siklus hidup layanan teknologi informasi




    Siklus hidup layanan (service life cycle) adalah perjalanan hidup sebuah layanan TI dari ide pengadaan, perencanaan, pengembangan sistem, operasional layanan TI sehari-hari, perbaikan dan pengembangan, hingga layanan TI dihentikan.

Teknologi Informasi Infrastructure Library (ITIL) adalah satu set konsep dan teknik untuk mengelola teknologi informasi (TI) infrastruktur, pengembangan, dan operasi. ITIL ® adalah pendekatan paling baik untuk layanan manajemen TI di dunia. ITIL menawarkan pendekatan berdasarkan best practice, yang diambil dari sektor publik dan swasta internasional. 


    ITIL mengelompokkan proses-proses siklus hidup layanan TI:

- Strategi layanan (service strategy)

- Perancangan layanan (service design)

- Transisi layanan (service transisi)

- Operasional layanan (service operation)

- Peningkatan layanan berkelanjutan (continual service improvement)

    Strategi layanan (service strategy)
tahapan dimana penyedia layanan TI merumuskan arah strategi layanan TI:
- bagaimana menciptakan business value.
- mencapai atau mempertahankan kelebihan-kelebihan strategis layanan TI, seperti visi dan misi layanan TI, positioning layanan TI, target pelanggan layanan TI.
- menentukan layanan-layanan TI apa saja yang akan disediakan.

    Perancangan layanan (service design)
tahapan mendesain layanan-layanan TI yang telah disetujui untuk disediakan:
- pembuatan desain arsitektur,
-  proses-proses,
- kebijakan,
- dokumen.

    Transisi layanan (service transisi)
- tahapan merealisasikan atau mengimplementasikan hasil tahapan sebelumnya menjadi sistem layanan baru atau modifikasi sistem layanan sebelumnya.

    Operasional layanan (service operation)
tahapan operasional layanan TI sehari-hari,
- melakukan aktivitas dukungan terhadap layanan TI,
- untuk memastikan value layanan benar-benar dirasakan oleh pengguna.

    Peningkatan layanan berkelanjutan (continual service improvement)
-  tahapan yang berisi proses-proses untuk:
- mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan TI,
- penyesuaian layanan TI terhadap perubahan  kebutuhan bisnis.


    Layanan TI yang sukses :


1. diawali dari aktivitas-aktivitas perencanaan strategis (jangka panjang) yang baik,

2. dilanjutkan rancangan detil setiap sistem layanan,

3. realisasi implementasi setiap rancangan dengan baik,

4. operasional penyampaian layanan TI yang selalu terjaga,

5. dan usaha mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan setiap proses layanan setiap saat.



ITIL merekomendasikan 26 proses yang sebaiknya dilaksanakan oleh penyedia layanan TI di setiap tahapan siklus hidup layanan TI:

- Strategi layanan (service strategy) 5 proses
- Perancangan layanan (service design) 8 proses
- Transisi layanan (service transisi) 7 proses
- Operasional layanan (service operation) 5 proses
- Peningkatan layanan berkelanjutan (continual service improvement) 1 proses


Strategi layanan (service strategy)

Proses yang direkomendasikan:

- Manajemen strategi untuk layanan TI (strategy management for IT services).
- Manajemen keuangan (financial management).
- Manajemen portfolio layanan (service portfolio management).
- Manajemen permintaan (demand management).
- Manajemen relasi bisnis (business relationship management).


Perancangan layanan (service design)

Proses yang direkomendasikan:

- Manajemen katalog layanan (service catalogue management)
- Manajemen tingkat layanan (service level management)
- Manajemen kapasitas (capacity management)
- Manajemen ketersediaan (availability management)
- Manajemen keberlanjutan layanan TI (IT service continuity management)
- Manajemen keamanan informasi (information security management)
- Manajemen pemasok (supplier management)
- Koordinasi perancangan (design coordination)


Transisi layanan (service transition)

Proses yang direkomendasikan:

- Perencanaan dan dukungan transisi (transition planning and support)
- Manajemen perubahan (change management)
- Manajemen aset dan konfigurasi layanan (service asset and configuration management)
- Manajemen rilis dan operasi (release and deployment management)
- Validasi dan uji layanan (service validation and testing)
- Evaluasi (evaluation)
- Manajemen pengetahuan (knowledge management)

Operasional layanan (service operation)

Proses yang direkomendasikan:

- Manajemen kejadian (event management)
- Manajemen insiden (incident management)
- Pemenuhan permintaan (request fulfillmen)
- Manajemen masalah (problem management)
- Manajemen akses (access management)


Peningkatan layanan berkelanjutan (continual service improvement)

Proses yang direkomendasikan:

Proses peningkatan 7-langkah (7-step improvement process)







Tidak ada komentar